|
sumber gambar : express co uk |
Memiliki kulit yang sehat pasti menjadi dambaan setiap manusia. Tapi pada kenyataannya banyak sekali yang melupakan bagaimana cara untuk merawatnya tak terkecuali untuk saya sendiri yang bekerja dilapangan. Memang awalnya gak seputih salju tapi karena efek matahari, kini warna kulit saya berubah menjadi lebih coklat eksotis.
Bukan semata-mata karena takut kulit jadi hitam tetapi saya lebih khawatir bila kondisi kulit saya menjadi gak sehat. Karena sinar matahari gak cuma menjadikan hitam saja tapi bisa juga menjadi penyebab penyakit ganas seperti kanker dan tumor. Tingginya kandungan trigliserid merupakan salah satu faktor munculnya kanker didalam tubuh.
Sinar ultraviolet A dan B yang biasa disebut dengan istilah sinar UVA dan UVB ini sangat tidak baik bagi tubuh jika terpapar dalam waktu yang cukup lama. (halosehat. com).
Meski begitu bukan halangan bagi saya untuk terus bekerja ditengah terik matahari. Sebagai langkah antisipasinya saya selalu menggunakan pelembab kulit sebelum bekerja. Agak canggung dan feminim memang tapi saya gak perduli karena saya lebih memperhatikan kesehatan untuk diri saya sendiri.
Dan ternyata bicara tentang kesehatan kulit, gak cukup sampai disitu saja. Penyebab penyakit pada kulit bukan hanya dari sinar matahari saja. Penyakit kulit juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang gak sehat. Dalam seminar kesehatan kulit bersama Novartis beberapa waktu lalu juga dibahas sebuah penyakit yang termasuk langka bernama Psoriasis.
Psoriasis termasuk penyakit yang langka karena hanya terdapat sekitar 1-3% di Indonesia. Namun penyakit ini gak bisa juga dianggap remeh. Karena dari beberapa kasus, penyakit ini dapat menahun dan menyebabkan penderitanya mengalami depresi.
Ciri-Ciri Psoriasis
Ciri paling umum adalah adanya penebalan pada kulit dan terasa gatal di seluruh tubuh, dalam tahap selanjutnya adanya plak psoriasis yang terlihat ruam merah akibat timbulnya sisik keperakan dengan sel kulit mati bertumpuk. Secara fisik menyerupai seperti ketombe di kepala tetapi lebih lebar dan bila terkelupas bisa berdarah.
Penyakit ini gak menular akan tetapi bisa menjalar keseluruh tubuh dan bila sudah mengenai sendi, penderita akan merasakan nyeri dan bisa merusak persendi secara permanen. Dan buruknya penyakit ini gak bisa di obati 100% namun dengan demikian masih bisa dikendalikan pertumbuhannya.
Kabar baiknya, kini Novartis memiliki obat yang bernama Secukinumab yakni obat biologis yang dirancang untuk menghambat komponen spesifik di sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan inflamasi. www . novartis . com.
Meskipun sudah ada obatnya tapi perlu ada biaya yang harus ditanggung. Oleh karena itu lebih baik mencegah tubuh dari berbagai macam penyakit dari pada mengobatinya. Salah satunya adalah dengan mengatur pola hidup sehat dengan menjaga keseimbangan antara aktivitas dengan kebutuhan nutrisi tubuh serta istirahat yang cukup.
Artikel keren lainnya:
menegah lebih baik daripada mengobati ya fan :)
BalasHapus