Jum'at, 25 April 2014 - Kurang lebih pukul 09.30 wib ketika saya melintas di kawasan Pulomas ada sebuah kecelakaan busway menabrak 4 kendaraan roda empat yang berada di depannya di kawasan Halte busway Pulomas Bypass. Dari ke-4 kendaraan tersebut terdapat sebuah taksi berwarna biru yang menjadi korbannya. Taksi tersebut menjadi korban terparah dalam kecelakaan itu.
Entah bagaimana pastinya kejadian itu, menurut seorang ibu-ibu yang telah berada di lokasi lebih dahulu menyatakan bahwa taksi biru tersebut terseret dari tikungan balik yang berada kurang lebih 50 meter jauhnya dari halte busway Pulomas Bypass.
Dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa melainkan hanya kerugian material kerusakan ke-4 mobil tabrakan beruntun tersebut. Menurut ibu-ibu yang sempat saya tanyakan tadi juga menyatakan bahwa taksi biru tersebut berada di jalur busway dan busway juga melaju sangat kencang.
Salah satu pengemudi tersebut terdapat seorang pengemudi perempuan dengan kendaraan sedan berwarna hitam tersebut mengalami kerusakan mobil di bagian bumper depannya. Namun saya melihat jiwa besar beliau yang enggan memarahi pengemudi busway tersebut yang diketahui telah berusia sekitar 50 tahun lebih tersebut.
Dalam kejadian itu memang tampak pengemudi busway yang panik dan merasa bersalah didalam busway tersebut dan enggan untuk keluar dari busway dan masalah ini telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat dan juga petugas Trans Jakarta telah tiba di lokasi.
Lalu siapa yang salah ?
Meski sudah ada peraturan yang melarang kendaraan selain busway untuk melintas di jalur busway namun pada kenyataannya masih banyak kendaraan lainnya melintasi jalur itu. Kejadian ini bukan yang pertama namun berharap menjadi yang terakhir kalinya. Busway pada dasarnya memang untuk mengurai kemacetan dan dengan adanya busway diharapkan masyarakat dapat memilih kendaraan umum alternatif tersebut.
Pada awalnya busway menjamin ketapatan waktu dengan harapan waktu menunggu penumpang dalam rentan waktu 15 menit saja namun kurang percayanya masyarakat akan kenyamanan dan keamanan dalam kendaraan umum membuat busway kurang diminati dan akhirnya masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadinya masing-masing dan parahnya tidak memiliki kesadaraan akan peraturan berlalu lintas yang diantaranya melintasi jalur busway.
|
Status kang Ocid |
Dengan banyaknya pelanggar lalin tersebut maka tak jarang melainkan sering sekali terjadi kecelakaan antara busway dengan pengemudi lainnya dan busway datang terlambat lebih dari 15 menit, bahkan dalam waktu yang sama Jum'at, 25 April 2014 salah satu teman saya update status di Facebooknya yang menyatakan untuk menempuh jarak dari Kampung Melayu - Slipi membutuhkan waktu 2.5 Jam.
Walaupun demikian, masyarakat juga tidak dapat disalahkan karena sering juga pengemudi lalai dalam mengemudi. Mereka juga kerap ugal-ugalan di jalan kemungkinan dengan adanya jalur khusus mereka dengan seenaknya saja 'ngebut' dan mengabaikan keselamatan pengemudi lainnya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Siapa yang harus di salahkan dalam kecelakaan Busway ?"
Posting Komentar