Konten
Marketing yang berarti terdiri dari dua suku kata, konten yang berarti
informasi atau pesan yang tersedia baik di media maupun di elektronik sedangkan
Marketing merupakan kosakata bahasa Inggris yang terdiri dari Market yang
berarti pasar ditambah dengan imbuhan -ing yang mengubah jadi sebuah kata kerja
yang menjadi memasarkan. Jadi bisa dibilang konten marketing itu konten yang
berisi tentang penjualan.
Menjual
tanpa menjual itulah yang membedakan antara konten marketing, konten marketing
lebih kepada teknik pendekatan kepada konsumen berbeda dengan sales promotion
yang langsung bertujuan menjual produk.
Di
era Internet ini konten marketing sangat marak di buru oleh para pengusaha
karena cara ini dapat dibilang sangat ampuh dan salah satu cara yang murah
untuk mempromosikan produk yang ditawarkan dibandingkan harus menyewa jasa
iklan di televisi atau di suatu portal mainstream. Di kalangan onliner sendiri
kegiatan ini berbagai caranya ada yang melalui sebuah tulisan di sebuah blog
atau web pribadi
Tidak
hanya dalam sebuah tulisan yang panjang di sebuah blog atau web personal,
didalam kehidupan onliner kegiatan konten marketing kian merambah kedalam
kehidupan media sosial yang kita ketahui sangat banyak penggemarnya dan
terbukti sangat pesat di negara Indonesia.
Berbeda
dengan tulisan di dalam sebuah blog atau web personal yang mampu merangkai
hingga ratusan bahkan ribuan tulisan dan artikel, di dalam sosial media para
pelaku konten marketing dituntut lebih kreatif dalam menyusun kata didalam
keterbatasannya seperti di sosial media twitter yang hanya terbatas pada 140 kata.
Oleh karena itu juga muncul fenomena kata Buzzer yaitu para pelaku yang
melakukan konten marketing di dalam sosial media twitter.
Berbeda
dengan konten marketing dengan sales yang bekerja secara to do point langsung menawarkan produk yang dibawanya, para konten
marketing di tuntut untuk lebih soft dalam mempromosikan barang atau jasa yang
ditawarkan. Misal dengan membuat beberapa konten atau pembahasan mengenai
sesuatu yang berhubungan secara tidak langsung dengan barang yang dijual
ataupun memberikan beberapa tips and trick
agar dapat menarik perhatian warga sosial media tersebut. Tidak hanya di
sosial media twitter semata, hal tersebut juga baiknya berlaku diberbagai
sosial media lainnya dan juga baiknya di blog atau di web personal.
Konten
marketing melalui media blog/ web personal maupun dengan memanfaatkan sosial
media disebut juga sebagai konten e-Marketing dan biasanya hal ini tidak hanya
melibatkan secara personal semata, banyak kalangan mulai melirik ke dalam
komunitas untuk melakukan e-marketing semacam ini.
Meski dunia Internet tengah menggila, konten
marketing secara visual pun patut tetap dipertahankan seperti membuat sebuah media
cetak brosur maupun spanduk-spanduk besar yang terpampang di pinggir jalan yang
banyak dilalui orang agar tetap dapat memprovokasi dan tertarik dengan apa yang
kita jual atau tawarkan kepada calon pelanggan kita.
Kenapa harus mempertahankan cara lama ?
Karena terkadang konten yang berupa gambar visual
bagi sebagian orang lebih menarik dibandingkan dengan sebuah tulisan, gambar
juga dinilai lebih memprovokasi dibanding dengan tulisan. Hal tersebut juga
dipertahankan oleh seorang teman saya yang konsisten dibidang design grafis
untuk keperluan konten marketing kliennya untuk menarik perhatian para pelanggannya.
Begitu juga dengan konten marketing berbasis
video atau yang biasa kita lihat dalam televisi masih tetap dipertahankan karena
dinilai lebih luas penyampaiannya namun kembali lagi pada kemampuan kita dalam kebutuhan
dan juga kemampuan finansial karena biaya marketing melalui video atau iklan
dapat dikatakan sangat mahal serta waktunya / durasi yang singkat.
Artikel keren lainnya:
cakep tulisannya :)
BalasHapussedikit koreksi yah, boleh boleh heheh
dari judul sudah memikat sebenarnya.
sayang setelah baca sampai bawah , tidak ditemukan isi sesungguhnya.
Ingat, saat menulis dengan sebuah angka ( 2), isi juga harus menuliskan 2 tersebut.
Semisal :
1. konten jenis a
penjelasan paragraf
2. konten jenis b
penjelasan paragraf
dan tidak perlu panjang di narasi.
hehe.. ini cuma pendapat, jangan serius ditanggapi. Bagi2 aja :)
bukankah sekarang juga marak dalam tipu menipu dalam dunia marketing itu gimana? agar terhindar dari penipuan sepihak? thanks
BalasHapusApakah konten e-marketing semacam job review gitu?
BalasHapuskayaknya iyaya hehe.. *tanya-tanya sendiri, jawab-jawab sendiri* :D
bisa jadi Job Review bisa jadi Buzzer.. bisa jadi bisa jadi :D
Hapus